Produk sepatu impor asal Vietnam kini makin marak diperdagangkan di pinggir-pinggir jalan kota-kota besar seperti Depok dan Jakarta dan sekitarnya. Produk sepatu berlabel made in Vietnam dijual miring Rp100-150 ribu per pasang.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto membenarkan soal serbuan sepatu made in Vietnam ini. Ia bilang maraknya sepatu made in Vietnam sudah terjadi setahun terakhir.
"Masuk ke Indonesia baru, tapi di Vietnam sudah lama KW 1 persis, kalau sepintas sama," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/10).
Apa yang dikatakan Harjanto memang klop dengan kondisi di lapangan. Data di atas kertas juga menunjukkan hal yang mengejutkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk alas kaki dari Vietnam selama periode 2014-2018 terjadi lonjakan sampai 137%. Catatan impor alas kaki dari Vietnam ke Indonesia pada 2014 hanya US$ 64 juta, tapi pada 2018 sudah mencapai US$ 152 juta.
Yang mengejutkan, selama 2019 dalam kurun waktu Januari-Juni, impor alas kaki Vietnam sudah menembus US$ 97,5 juta. Nilai impor ini sudah setara dengan total impor alas kaki Vietnam pada 2016 yang masih US$ 95,7 juta.
Data impor Januari-Juni 2019, sudah menunjukkan lonjakan impor yang signifikan. Dengan nilai US$ 97,5 juta, jumlahnya sudah setara 65% dari realisasi impor tahun lalu.
Harijanto bilang dengan serbuan sepatu impor asal Vietnam ini bila terus berlanjut maka akan memukul sektor alas kaki di dalam negeri.
"Sepatu KW harganya tetap akan di atas harga Rp400 ribuan. Yang terpukul justru sepatu lokal untuk kelas menengah," katanya. cnbcindonesia.com
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto membenarkan soal serbuan sepatu made in Vietnam ini. Ia bilang maraknya sepatu made in Vietnam sudah terjadi setahun terakhir.
"Masuk ke Indonesia baru, tapi di Vietnam sudah lama KW 1 persis, kalau sepintas sama," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/10).
Apa yang dikatakan Harjanto memang klop dengan kondisi di lapangan. Data di atas kertas juga menunjukkan hal yang mengejutkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk alas kaki dari Vietnam selama periode 2014-2018 terjadi lonjakan sampai 137%. Catatan impor alas kaki dari Vietnam ke Indonesia pada 2014 hanya US$ 64 juta, tapi pada 2018 sudah mencapai US$ 152 juta.
Yang mengejutkan, selama 2019 dalam kurun waktu Januari-Juni, impor alas kaki Vietnam sudah menembus US$ 97,5 juta. Nilai impor ini sudah setara dengan total impor alas kaki Vietnam pada 2016 yang masih US$ 95,7 juta.
Data impor Januari-Juni 2019, sudah menunjukkan lonjakan impor yang signifikan. Dengan nilai US$ 97,5 juta, jumlahnya sudah setara 65% dari realisasi impor tahun lalu.
Harijanto bilang dengan serbuan sepatu impor asal Vietnam ini bila terus berlanjut maka akan memukul sektor alas kaki di dalam negeri.
"Sepatu KW harganya tetap akan di atas harga Rp400 ribuan. Yang terpukul justru sepatu lokal untuk kelas menengah," katanya. cnbcindonesia.com