Kesetjenan DPR RI mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk tambahan biaya fasilitas penambahan wakil rakyat periode 2019-2024.
Di periode ini, anggota dewan bertambah 15 orang dibanding periode saat ini yang berjumlah 560 orang.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menyebutkan bahwa untuk fasilitas pokok seperti penambahan ruang kerja untuk 15 anggota DPR baru, sedikitnya memakan biaya Rp 5 miliar.
"Untuk ruang kerjanya sekitar Rp 5 M. Itu dari anggaran rutin kok," ujar Indra di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Selain ruang kerja, kata Indra, Kesetjenan juga menyiapkan rumah dinas. Di antaranya, dibangun unit baru di Komplek DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan.
"Saya yang rumah agak lupa ya. Kalau nggak salah keseluruhannya, berapa ya, rata-rata sekitar Rp 1 miliar, (sampai) Rp 1,2 miliar (per unit rumah)," jelasnya. politik.rmol.id
Di periode ini, anggota dewan bertambah 15 orang dibanding periode saat ini yang berjumlah 560 orang.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menyebutkan bahwa untuk fasilitas pokok seperti penambahan ruang kerja untuk 15 anggota DPR baru, sedikitnya memakan biaya Rp 5 miliar.
"Untuk ruang kerjanya sekitar Rp 5 M. Itu dari anggaran rutin kok," ujar Indra di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Selain ruang kerja, kata Indra, Kesetjenan juga menyiapkan rumah dinas. Di antaranya, dibangun unit baru di Komplek DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan.
"Saya yang rumah agak lupa ya. Kalau nggak salah keseluruhannya, berapa ya, rata-rata sekitar Rp 1 miliar, (sampai) Rp 1,2 miliar (per unit rumah)," jelasnya. politik.rmol.id